Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Gimana kabarnya agan2 sekalian...........??? hehe tentunya baik khan? Oya, kali ini saya akan memberikan contoh sebuah makalah yang berhubungan dengan armosfer. Pasti agan2 ada yang lagi nyari, yaudah dech langsung aja dibaca ok!!!
MAKALAH ATMOSFER
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Bumi
memiliki seluruh sifat yang diperlukan bagi kehidupan. Salah satunya adalah
keberadaan atmosfer, yang berfungsi sebagai lapisan pelindung yang melindungi
makhluk hidup Atmosfer terdiri dari
lapisan yang berbeda yang tersusun secara berlapis satu diatas yang lainnya.
Persis sebagai mana dipaparkan dalam al-qur’an surat Al-Baqarah ayat 29 yang
menyatakan bahwa atmosfer terdiri dari tujuh lapisan. Oleh karena itu mengingat
pentingnya pengetahuan mengenai atmosfer maka Kami menyusun makalah sesuai
tugas yang di berikan yaitu dengan judul LAPISAN ATMOSFER.
1.2
Rumusan Masalah
Dalam makalah ini
masalah yang akan diangkat adalah:
1. Apa pengertian
atmosfer?
2. Bagaimana
komposisi Lapisan atmosfer?
3. Apa Fungsi lapisan
Atmosfer?
1.3
Tujuan Penulisan
Sesuai
dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan pada makalah ini adalah
sebagai berikut.
1. Menjelaskas
Pengertian atmosfer.
2. Mendeskripsikan
Komposisi Lapisan atmosfer.
3. Menjelaskan Fungsi
Lapisan Atmosfer.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Atmosfer
Atmosfer berasal
dari dua kata Yunani yaitu atmos berarti uap dan sphira berarti
bulatan, berarti atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti bulatan bumi.
Atmosfer bumi mempunyai ketebalan sekitar 1000 km yang dibagi menjadi lapisan-lapisan
berdasarkan profil temperatur, komposisi atmosfer, sifat radioelektrik dan
lain-lain. Karena sebaran panas tidak sama di dalam atmosfer, maka terjadi
gejala-gejala cuaca yaitu dari angin lemah sampai sangat kencang di dalam badai
atau siklon, dari cuaca cerah, cuaca berawan sampai hujan deras. Keberadaan
atmosfer mencegah kerusakan bumi yang bisa disebabkan oleh meteor.
Petunjuk
terpenting adalah atap yang terpelihara merupakan medan magnet yang melingkupi
bumi. Lapisan teratas atmosfer ini merupakan medan magnet yang disebut “sabuk
Van Hellen”. Daerah ini dibentuk oleh sifat-sifat inti bumi. Inti bumi
mengandung unsur-unsur magnetik yang kuat seperti bisi dan nikel. Yang lebih
penting, inti bumi terdiri atas dua struktur yang berbeda, inti dalam berbentuk
padat dan inti luar benbentuk cair. Lapisan luar mengapung diatas lapisan
dalam, menciptakan efek magnetik pada logam-logam berat, yang membentuk medan
magnet. Atmosfer menyerap sebagian besar sinar X dan sinar ultraviolet yang
dipancarkan matahari. Tanpa penyerapan ini, dimuka bumi tidak akan ada
kehidupan. Atmosfer yang menyelimuti bumi hanya dapat dilalui oleh sinar yang
tidak berbahaya, gelombang radio dan cahaya tampak.
Salah satu fungsi
atmosfer adalah melindungi bumi dari bahaya radiasi sinar kosmik, radiasi sinar
matahari, dan bahaya tumbukan meteor. Atmosfer mempunyai tujuh lapisan yaitu:
a.
Troposfer
Troposfer
merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yaitu pada ketinggian 0 – 18 km di
atas permukaan bumi. Tebal lapisan troposfer rata-rata ± 10 km. Di daerah
khatulistiwa, ketinggian lapisan troposfer sekitar 16 km dengan temperatur
rata-rata 80°C.
Di daerah sedang
ketinggian lapisan troposfer sekitar 11 km dengan temperature rata-rata 54°C,
sedangkan di daerah kutub ketinggiannya sekitar 8 km dengan temperatur
rata-rata 46°C.
Lapisan
troposfer ini pengaruhnya sangat besar sekali terhadap kehidupan mahkluk
hidup di muka bumi. Karena pada lapisan ini selain terjadi peristiwa-peristiwa
seperti cuaca dan iklim, juga terdapat kira-kira 80% dari seluruh massa gas
yang terkandung dalam atmosfer terdapat pada lapisan ini.
Ciri khas yang
terjadi pada lapisan troposfer adalah suhu (temperatur) udara menurun sesuai
dengan perubahan ketinggian, yaitu setiap naik 100 meter dari permukaan bumi,
suhu (temperatur) udara menurun sebesar ±0,5°C.
Lapisan
troposfer paling atas, yaitu tropopause yang menjadi batas antara troposfer dan
stratosfer. Suhu (temperatur) udara di lapisan ini relatif konstan atau tetap,
walaupan ada pertambahan ketinggian, yaitu berkisar antara -55°C sampai
-60°C. Ketebalan lapisan tropopause ± 2 km.
b. Stratosfer
Lapisan kedua
dari atmosfer adalah stratosfer. Stratosfer terletak pada ketinggian antara 18
– 49 km dari permukaan bumi. Lapisan ini ditandai dengan adanya proses inversi
suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian.
Kenaikan suhu udara berdasarkan ketinggian mulai terhenti, yaitu pada puncak
lapisan stratosfer yang disebut stratopause dengan suhu udara sekitar 0°C.
Stratopause
adalah lapisan batas antara stratosfer dengan mesosfer. Lapisan ini terletak
pada ketinggian sekitar 50 – 60 km dari permukaan bumi. Umumnya suhu
(temperatur) udara pada lapisan stratosfer sampai ketinggian 20 km tetap.
Lapisan ini disebut dengan lapisan isotermis. Lapisan isotermis merupakan
lapisan paling bawah dari stratosfer. Setelah lapisan isotermis, berikutnya
terjadi peningkatan suhu (temperatur) hingga ketinggian ± 45 km. Kenaikan
temperature pada lapisan ini disebabkan oleh adanya lapisan ozon yang menyerap
sinar ultra violet yang dipancarkan sinar matahari.
Pada lapisan
stratosfer tidak ada lagi uap air, awan ataupun debu atmosfer, dan biasanya
pesawat-pesawat yang menggunakan mesin jet terbang pada lapisan ini. Hal
ini dimaksudkan untuk menghindari gangguan cuaca.
c. Mesosfer
Lapisan ketiga
dari atmosfer adalah mesosfer. Mesosfer terletak pada ketinggian antara 49 – 82
km dari permukaan bumi. Lapisan ini merupakan lapisan pelindung bumi dari
jatuhan meteor atau benda-benda angkasa luar lainnya. Lapisan mesosfer ini
ditandai dengan penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata 0,4°C per
seratus meter. Penurunan suhu (temperatur) udara ini disebabkan
karena mesosfer memiliki kesetimbangan radioaktif yang negatif. Temperatur
terendah di mesosfer kurang dari -81°C. Bahkan di puncak mesosfer yang disebut
mesopause, yaitu lapisan batas antara mesosfer dengan lapisan termosfer
temperaturnya diperkirakan mencapai sekitar -100°C.
d. Termosfer (ionosfer)
Termosfer
terletak pada ketinggian antara 82 – 800 km dari permukaan bumi. Lapisan
termosfer ini disebut juga lapisan ionosfer. Karena lapisan ini merupakan
tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada
perambatan/ refleksi gelombang radio, baik gelombang panjang maupun pendek.
Pada termosfer, kenaikan temperatur dapat berlangsung mulai dari – 100°C hingga
ratusan bahkan ribuan derajat celcius. Lapisan yang paling tinggi dalam
termosfer adalah termopause. Temperatur termopause konstan terhadap
ketinggian, tetapi berubah dengan waktu karena pengaruh osilasi. Temperatur
pada malam hari berosilasi antara 300°C dan 1200°C, sedangkan pada siang hari
berosilasi antara 700°C dan 1700°C.
e.
Eksosfer atau Desifasisfer
Eksosfer terletak
pada ketinggian antara 800 – 1000 km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini
merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan. Lapisan
ini merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan
atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi. Lapisan ini sering
disebut pula dengan ruang antar planet dan geostasioner. Lapisan ini sangat
berbahaya, karena merupakan tempat terjadi kehancuran meteor dari angkasa luar.
2.2
Komposisi lapisan Atmosfer
Komposisi udara
bersih sangat berfariasi di setiap
daerah di permukaan bumi Rata-rata persentase ( per volume) Gas dalam udara
bersih dan kering yaitu Nitrogen sebanyak 78%, Oksigen sebanyak 20,8%, Argon
sebanyak 0,9% dan Gas lainnya sebanyak 0,3%.
komposisi gas
lainnya sebanyak 0,3% ini terdiri dari gas permanen dan Gas yang tidak permanen.Gas
permanen ialah gas yang gas yang selalu di temukan di setiap kondisi dan
ketinggian yaitu helium,neon,kriypton,xenon,hydrogen dan metana, sedangkan gas
yang tidak permanen keberadaan nya sangat dipengaruhi oleh kondisi dan ketinggian yaitu Karbondioksida,ozon,amoniak
dan uap air.
Komposisi
Atmosfer Bumi tersusun oleh beberapa gas sebagai berikut :
-
Nitrogen
(
N2 ) = 78,08 %
-
Oksigen
(
O2 ) = 20,95 %
-
Argon
( Ar ) = 0,93 %
-
Karbondioksida ( CO2 ) = 0,037 %
-
Neon
( Ne ) = 0,0018 %
-
Helium
( He ) = 0,0005 %
-
Ozon
( O3 ) = 0,000004 %
-
Hidrogen
( H ) = 0,00006 %
-
Klorofluorokarbon ( CFC ) = 0,00000002 %
-
Xenon
( Xe ) = 0,000009 %
-
Metana
( CH4 ) = 0,00017
Lapisan
atmosfer adalah merupakan campuran dari gas yang tidak tampak dan tidak
berwarna. Empat gas,
nitrogen, oksigen, argon dan karbondioksida meliputi hampir seratus persen dari
volume udara kering, Gas lain yang stabil adalah
neon, helium, metana, kripton, hidrogen, xenon dan yang kurang stabil termasuk
ozon dan radon juga terdapat di atmosfer dalam jumlah yang sangat kecil.
Empat buah gas dari
volume udara kering :
Macam gas volume% massa%
Nitrogen(N2) 78,088 75,527
Oksigen (O2) 20,949 23,143
Argon (Ar) 0,930 1,282
Karbondioksida 0,030 0,045
jumlah 99,997
99,997
2.3
Fungsi Lapisan Atmosfer
Atmosfer berperan sangat penting
bagi kehidupan.Atmosfer melindungi Bumi sari benda-benda Angkasa dan Radiasi
Sinar Ultraviolet. Atmosfer
Menyebabkan Terjadinya Gejala Alam Antara lain Awan,hujan dan Angin yang
bermanfaat bagi kehidupan di Bumi. Berikut ini fungsi atmosfer antara lain :
·
Mengurangi radiasi matahari
yang sampai ke permukaan bumi pada siang hari dan hilangnya panas yang
berlebihan pada malam hari. Peran
Atmosfer dalam mengurangi radiasi matahari sangat penting. Apabila
tidak ada Lapisan
Atmosfer dan bila 100% radiasi matahari diterima oleh
permukaan bumi, maka suhu permukaan bumi akan sangat tinggi dan dikhawatirkan
tidak ada organisme yang mampu bertaham hidup, termasuk manusia.
·
Mendistribusikan air ke
berbagai wilayah permukaan bumi. Dalam mendistribusikan air antar wilayah di
permukaan bumi, peran atmosfer ini terlihat dalam siklus hidrologi. Tanpa
adanya atmosfer yang mampu menampung uap air, maka seluruh air di permukaan
bumi hanya akan mengumpul pada tempat yang paling rendah. Sungai-sungai akan
kering, seluruh air tanah akan merembes ke laut, sehingga air hanya akan
mengumpul di samudera dan laut saja. Pendistribusian air oleh
atmosfer ini memberikan peluang bagi semua mahluk hidup untuk tumbuh dan
berkembang di seluruh permukaan bumi.
·
Menyediakan okisgen dan karbon
dioksida. Selain itu, atmosfer dapat menyediakan oksigen bagi mahluk hidup.
Kebutuhan tumbuhan akan CO2 juga dapat diperoleh dari atmosfer.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Atmosfer
adalah lapisan gas yang menyelimuti bulatan bumi. Salah satu fungsi atmosfer
adalah melindungi bumi dari bahaya radiasi sinar kosmik, radiasi sinar
matahari, dan bahaya tumbukan meteor.
Atmosfer
mempunyai tujuh lapisan yaitu:
a.
Troposfer
b.
Stratosfer
c.
Mesosfer
d.
Termosfer (ionosfer)
e.
Eksosfer atau
Desifasisfer
3.2 Saran
Diharapkan
agar makalah ini dapat berguna untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar
khususnya mata pelajaran IPS dan berguna pula bagi pembaca khususnya
bagi kami selaku penyusun.
Ok gan makalahnya udah selesai, mohon dikoreksi ya, kali2 aja masih kurang............hehehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar